Langkah Berternak Burung kacer (coba cara ini dijamin Produk!!)

Pengalaman Beternak Kacer

Tengclekit.com- Kali ini kami akan membagikan tips beternak burung kacer berdasarkan pengalaman pribadi saya. Keberhasilan penangkaran kacer adalah diawali dengan tahap perjodohan. Mungkin rekan-rekan sudah banyak sekali informasi-informasi tentang bagaimana menangkarkan burung terutama kacer di internet maupun majalah. Namun kali ini saya hanya merangkum apa saja yang perlu diperhatikan dan dicermati dalam penangkaran kacer. Tetapi kami akan secara lugas mengulas bagaimana analisa ternak kacer untuk pemula mulai dari ukuran kandang, cara menjodohkan kacer, bagaimana agar kacer tidak tarung atau kacer jantan menyerang kacer betina, bagaiamana tips agar kacer cepat bertelur dan kenapa kacer selalu buang telurnya sendiri serta masih banyak lagi.

1. Pemilihan calon Indukan Kacer

Kacer Jantan

Kacer Betina

Bagaimana memilih indukan kacer yang berkualitas ? 

Untuk langkah pertama mulai ternak kacer adalah dengan memilih calon indukan yang berkualitas, singkat saja untuk indukan jantan pilihlah yang tidak terlalu giras (sudah mapan), pilihlah dari segi materi yang bagus, misalnya paruh yang tebal dan suara yang tebal dan kencang.

Untuk betina kita sebisa mungkin cari yang jinak, setidaknya jinak lalat lah. Kenapa kok saya sarankan yang jinak ? terbukti dalam pengalaman saya indukan betina jinak lebih mudah untuk ditangkarkan, betina giras membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan lingkungan kandang, sedangkan yang jinak hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk beradaptasi dan bertelur. Kita juga akan dipermudah saat kita membersihkan kandang ataupun memberi makan, indukan tidak gampang stres.

2. Pembuatan Kandang

BEFORE

AFTER

Berapa sih ukuran kandang untuk ternak kacer ? 

Mengenai ukuran dan cara pembuatan kandang beternak kacer hendaknya tidak sempit juga tidak terlalu luas (alasan hemat lahan), buatlah ukuran ideal  seperti seukuran rumah ATM, dengan ketinggian 2 meter saya kira cukup dengan variasi tangkringan dan pohon didalamnya (optional). Buatlah dari batako ataupun batu bata. untuk atap alangkah baiknya memakai genteng, pakai asbes juga tidak jadi masalah. Untuk tempat kandang usahakan ditempat yang tidak terlalu ramai lalu lalang manusia. Bisa juga ternak kacer di dalam ruangan atau dalam rumah, ternak kacer di kandang umbaran bahkan bisa juga ternak kacer di ruangan tertutup. Ada juga yang hanya beternak kacer dalam sangkar gantung dan ternak kacer di tempat ramai. Jadi banyak sekali opsi yang bisa anda pilih.

3.Perawatan sebelum masuk kandang penangkaran / Polier

Perjodohan luar Polier

Bagaimana perawatan yang benar sebelum masuk penangkaran ?

Sebelum masuk dalam kandang penangkaran hendaknnya dirawat dulu sebelum benar-benar siap untuk masuk dan ditangkarkan.

Mualilah dengan mandi jemur, vitamin dan EF (Ekstra Fooding atau makanan Tambahan) jangkrik kroto dan ulat rutin setiap hari. Hingga kedua burung kacer (jantan betina) gacor atau sering bunyi.

Jika sudah seperti itu tempelkan sangkar keduannya setiap hari, kira-kira 4-5 hari baru masukkan ke kandang polier atau kandang tangkar.

Tetapi jangan dilepas secara bersama-sama sekaligus untuk menghindari betina diserang pejantan, hendaknya betina dimasukkan ke sangkar kecil dan dimasukkan ke dalam kandang polier.

Perjodohan seperti ini yang sering saya terapkan dalam penangkaran kacer poci saya insya Allah dalam jangka sebulan bahkan kurang kacer anda sudah unjal dan bahkan bertelur.

                

Baby Kacer Umur 1 Minggu

Telur Kacer Perdana Zonk

Untuk memacu birahi kedua indukan tambahlah cacing dan kroto, juga ikan gubby/gepi/cetol/unjar gondok dll (setiap daerah beda nama). Kenapa kok ikan ini? karena ikan ini realtif bertulang lunak bahkan tidak bertulang, agar mudah dicerna oleh kacer dan tidak mengganggu sistem pencernaan. Dan juga jangan lupa tambahkanlah vitamin breeding seperti birdmineral, birdmature, vitalur, superbreeding dll sesuai selera anda. Dan yang paling penting gantilah air bak mandi setiap hari. Begitu ya mas mbak.

Kenapa kacer selalu buang telurnya ?

Hal yang dinanti-nanti akhirnya terkabul juga, alangkah senangnya bahwa kacer yang kita jodohkan akhirnya bertelur, tapi alangkah syok dan terkejut juga kecewa melihat telur-telur berada dibawah, ya biang keladinya yaitu si induk sendiri. Apakah jantan atau betina ? yang pasti diantara mereka. he he

Solusinya yaitu, carilah siapa biang keroknya, pantau terus amati. Apabila kedapatan si jantan yang nakal, maka ketika betina mulai bertelur, pisahlah pejantan atau kurung dalam sangkar gantung dan tempatkan disekitar kandang. (yang penting masih bisa melihat betinanya ).

Sebenarnya banyak sekali faktor yang membuat mereka membuang telurnya misalnya tempatnya kurang nyaman, terlalu ramail lalu lalang orang, atau ada hewan predator lain yang menggangu misalnya kucing atau tikus biasanya. Nah sekiranya itu saja yang dapat saya sampaikan tentang bagaimana tips beternak kacer agar cepat bertelur dan produk.

  selamat beternak

  Salam Sukses

Bagikan Artikel ini